Tangis dan Getar Suara Megawati Gelorakan Semangat Merdeka

Jakarta - Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri semangat menyampaikan pidato politiknya di HUT ke-45 PDIP. Megawati bahkan sampai terharu dan menangis saat mengingatkan para kadernya.

"Untuk para kader partai di tanah airr, saya berpesan terutama kepada 3 pilar yaitu struktur partai, legislatif, eksekutif. Jangan kehilangan orientasi, jangan disorientasi, pegang teguh Ideologi 1 Juni 1945, Pancasila," ujar Megawati.

Hal tersebut disampaikannya di lokasi acara HUT PDIP di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (10/1/2018). Tone suara Megawati semakin meninggi seiring dia menyampaikan pidatonya.

Suasana HUT PDIP. (Foto: Danu Damarjati/detikcom).

"Jadikan Pancasila bintang penuntun keputusan politik. Fokuslah, berpegangan pada rakyat, enyahkan pragmatis, singkirkan mental individual, jangan kompromis terhadap hal-hal prinsip menyangkut kehidupan," tuturnya.

Api semangat para kader PDIP yang hadir semakin menyala. Teriakan mereka terdengar kencang di hall JCC Senayan. Mereka menyambut pidato Megawati sambil mengepalkan tangan ke atas.

Baca juga: Saat Jokowi Nyanyikan Lagu Mars dan Himne PDIP

"Gelorakan jiwa gotong royong nyalakan suluh api pergerakan, satukan diri. Singsingkan lengan. Kepalkan tangan, untuk tujuan kita merdeka Indonesia Raya. Merdeka, merdeka, merdeka!" tegas Jokowi.

Suara Megawati terdengar bergetar seiring usahanya untuk menunda tangis. Presiden Joko Widodo yang hadir dalam acara tersebut ikut mengepalkan tangannya ke atas. (elz/tor)