Naik Replika Kapal Ikan, Irjen Murad-Barnabas Daftar ke KPU Maluku

Ambon - Bakal calon gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Irjen Murad Ismail–Barnabas Orno hari ini mendaftar ke KPU Maluku dalam perhelatan Pilkada Maluku. Keduanya menaiki replika kapal ikan ke kantot KPU.

Pantauan detikcom, Rabu (10/1/2018), replika kapal ikan itu merupakan mobil pikap yang dihias sehingga berbentuk kapal. Kapal tangkap ikan itu disebut sebagai simbol prioritas membangun Maluku dari laut.

Foto: Irjen Murad Ismail-Barnabas Orno mendaftar ke KPU Maluku. (Muslimin Abas-detikcom)

Mereka diiringi oleh para pendukung. Sebelum tiba di Kantor KPU Maluku, Murad-Barnabas konvoi keliling Kota Ambon bersama partai pengusung dan simpatisan.

"Saya ini anak nelayan dan bapak saya nelayan, terakhir juragan ikan, kita tahu betul orang tua kita membesarkan kita dengan hasil laut untuk Indonesia Timur khususnya Maluku, dan prioritas membangun Maluku itu dari laut bukan berarti sektor yang lain kita tinggalkan," kata Murad.

Foto: Irjen Murad Ismail-Barnabas Orno mendaftar ke KPU Maluku. (Muslimin Abas-detikcom)

Murad–Barnabas diusung 8 partai yakni, PDI-P, NasDem, Gerindra, PAN, PPP, PKB, Hanura, PKPI. Menurut Murad, mereka akan membangun Maluku jika terpilih jadi gubernur dan Wakil Gubernur Maluku.

"Insyaallah (menang), dengan niat yang baik, kita berdua Saya dengan Abas, Insyaallah mudah-mudahan Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa mendengar dan merestui langkah kita, karena niat kita semata-mata membangun Maluku," ujarnya.

Murad meminta anggota polisi di jajaran Polda Maluku bersikap netral dalam Pilkada Maluku. Murad tidak ingin ada kecurangan.

'Saya minta anggota polisi baik pun petugas lainnya netral. Saya dengan Barnabas Orno tidak senang bila menang pemilihan dengan cara curang dan saya tidak mau dicurangi.Yang penting mari kita berlaku jujur kepada semua konsestan, itu sudah menjadi harapan kita berdua," ujarnya.

Sementara terkait pengunduran diri dari anggota polisi, Murad mengaku telah menandatangani surat permohon pengunduran diri dan sudah di kirim ke Kapolri Jenderal Tito Karnavian pada Minggu (7/1).

"Nanti saat penetapan saya akan menghadap Kapolri dan meminta rekom bukan saja rekom dari partai, tapi rekom dari Kapolri bahwa Kapolri mengizinkan saya mengikuti Pilkada Maluku itu berarti saya sudah mundur dari polisi," ujarnya. (idh/idh)