Profil 4 Calon Gubernur Jawa Barat

Foto: Infografis: Andhika Akbaryansyah/detikcom

Jakarta - Empat pasang bakal kandidat dipastikan maju dalam pemilihan Gubernur Jawa Barat pada tahun ini. Mereka adalah Deddy Mizwar, Ridwan Kamil, Sudrajat, dan Tubagus Hasanuddin. Pada 27 Juni 2018, mereka akan memperebutkan 32.809.057 suara pemilih di Bumi Pasundan.

Deddy Mizwar, yang berpasangan dengan Dedi Mulyadi, diusung Partai Golongan Karya dan Partai Demokrat. Pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum diusung PPP, PKB, NasDem, dan Hanura.

Duet Sudrajat-Ahmad Syaikhu diusung Gerindra, PKS, dan PAN. Adapun Tubagus Hasanuddin, yang berpasangan dengan Anton Charliyan, diusung oleh PDIP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti apa profil keempat calon Gubernur Jawa Barat itu?

1. Deddy Mizwar
Calon yang diusung Partai Demokrat dan Golkar ini lahir di Jakarta, 5 Maret 1955. Pria yang dijuluki juga dengan sebutan 'Jenderal Naga Bonar' karena sukses dalam film 'Naga Bonar' itu pernah menjadi pegawai Dinas Kesehatan DKI Jakarta dan Ketua Badan Pertimbangan Perfilman Nasional periode 2006-2009 sebelum akhirnya menjadi Wakil Gubernur Jawa Barat, 2013-2018.

Foto: Infografis: Zaki Alfaraby/detikcom

2. Ridwan Kamil
Ridwan Kamil, yang biasa disapa Kang Emil, lahir di Bandung, Senin, 4 Oktober 1971. Dia menamatkan S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung (1990-1995) dan meraih Master of Urban Design University of California, Berkeley (1999-2001). Dia malang melintang di dunia arsitek sebelum akhirnya pada 2013 terpilih sebagai Wali Kota Bandung.

Foto: Infografis: Fuad Hasyim/detikcom

3. Sudrajat
Sudrajat adalah purnawirawan TNI dengan pangkat terakhir Mayor Jenderal. Dia lahir di Balikpapan, 4 Februari 1949. Sudrajat diusung oleh Gerindra, PAN, dan PKS.

Foto: Infografis: Fuad Hasyim/detikcom

4. Tubagus Hasanuddin
Tubagus Hasanudin lahir di Majalengka, 8 September 1952. Dia adalah purnawirawan TNI dengan pangkat terakhir Mayor Jenderal. Pernah menjadi ajudan Wapres Try Sutrisno (1996), ajudan Presiden BJ Habibie (1998-1999), dan Sekretaris Militer Presiden Kepresidenan Republik Indonesia (2001-2005).

Foto: Fuad Hasyim