"Begini teman-teman, saya sebetulnya secara khusus dan fokus melaporkan terkait HPP untuk rastra," kata Khofifah kepada wartawan seusai meletakkan batu pertama pembangunan Pusat Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Anak Terpadu (P4AT) di BBPPKS Bantul, DIY, Selasa (9/1/2018).
"Karena dulu (rastra) subsidi sekarang bansos, kan beda format. Dulu belum ada HET (harga eceran tertinggi), sekarang ada HET beras," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sampailah kami (pembicaraan rakor jatuh) tanggal 4. Nah ternyata masih belum final," ujarnya.
Karena rakor perekonomian perlu segera dilakukan, Khofifah langsung bertemu Wapres Jusuf Kalla, Senin (8/1). Sebab, posisi HPP restra harus segera ditentukan.
"Saya melaporkan kepada Pak Wapres bahwa ini harus segera diambil keputusan. Kalau HPP di atas HET bagaimana," jelasnya.
Khofifah menerangkan, sebenarnya ada Perpres yang mengatur HPP beras. Perpres ini yang dijadikan referensi dalam membahas HPP restra.
"Maka saya mohon untuk dibawa dalam forum rapat. Tadi rapat dipimpin Pak Wapres, (ditentukan) bahwa HPP 10 ribu, nanti penerima bansos rastra akan menerima tiap bulan 10 kilogram," ujarnya. (fdn/fdn)











































