PKB Pilih Ida Dampingi Sudirman, Marwan Jafar: Saya yang Mundur

Pilgub Jateng 2018

PKB Pilih Ida Dampingi Sudirman, Marwan Jafar: Saya yang Mundur

Parastiti Kharisma Putri - detikNews
Selasa, 09 Jan 2018 19:15 WIB
Marwan Jafar. (Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom).
Jakarta - PKB tak jadi mengusung Marwan Jafar di Pilgub Jawa Tengah 2018 dan justru memilih kadernya yang lain, Ida Fauziyah untuk menjadi pendamping Sudirman Said. Marwan Jafar mengaku dia sendiri yang memilih mundur dari kontestasi Pilgub Jateng.

Marwan kemudian memberikan klarifikasi terkait pembatalan dirinya maju pada Pilgub Jateng. Ia meluruskan kabar miring yang menyebut dirinya diminta mundur oleh PKB.

"Memang saya yang mundur. Saya yang mundur. Nggak ada yang minta mundur lho ya," kata Marwan di Kantor DPP PKB, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (9/1/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




Ketua LPP DPP PKB ini menyebut deklarasi dukungan kepada Sudirman-Ida menjadi sebuah tanda. Marwan mendelegasikan tugas yang sebelumnya ingin dia emban di Pilgub Jateng kepada pasangan tersebut.

"Tugas saya akan diemban secara penuh oleh Sudirman Said dan Ida Fauziyah. Ini sebuah proses politik yang panjang dan sekaligus juga menentukan nasib masyarakat Jateng yang hari ini butuh perubahan yang sangat signifikan," tutur mantan Menteri Desa itu.

Sejak awal, PKB memastikan mengusung Marwan sebagai cagub. Namun akhirnya, PKB memilih mendukung Sudirman Said di Pilgub Jateng dengan mengajukan Ida sebagai cawagub.


Ida yang merupakan Ketua Fraksi PKB DPR itu sebelumnya tak pernah disebut-sebut di bursa Pilgub Jateng. Deklarasi PKB untuk Sudirman-Ida dipimpin oleh Marwan.

"Ini adalah pasangan yang ideal, yang normal katanya, ha-ha-ha.... Pak Sudirman dan Bu Ida adalah pasangan yang normal. Kami yakin pasangan ini mampu memenangkan Pilgub Jateng," kata Marwan saat deklarasi. (yas/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads