Kecewa Jalan Terus Tergenang, Warga Pekayon Tebar Lele

Bekasi - Warga Pekayon Jaya, Bekasi Selatan, kecewa terhadap Pemkot Bekasi karena jalan penghubung Pekayon-Kalimalang tergenang. Kekecewaan warga diekspresikan dengan menebar lele di jalan.

"Sudah tergenang 3 bulan terakhir. Lapor ke kelurahan cuma belum pernah ada tanggapannya," kata Ketua RW 05 Pekayon Jaya, Endang Komara, di Jl Sersan Marzuki, Pekayon, Bekasi Selatan, Selasa (9/1/2018).

Menurut Endang, jalan tergenang gara-gara saluran air yang mampat. Warga secara swadaya sudah beberapa kali membersihkan saluran dengan peralatan seadanya.

"Sudah sering kita bersihkan tapi tetap menggenang. Kan air comberan bau kemudian karena selalu tergenang jalan lumutan jadi licin bikin warga yang pakai motor kepeleset," jelasnya.

Warga menebar lele di jalan penghubung Pekayon-Kalimalang. (Aditya Fajar Indrawan/detikcom)

Warga berharap Pemkot Bekasi dapat segera menyelesaikan persoalan tersebut. "Harapannya bisa dapat segera diselesaikan, kalau bisa fokus sama saluran airnya," lanjutnya.

Selain memblokade jalan, warga menebar benih ikan lele di ruas jalan yang tergenang air sepanjang 20 meter itu. Menurut warga, aksi tebar lele ini merupakan wujud kekecewaan.

"Kita nebar lele ini sebagai wujud perumpamaan agar jalanan jangan kayak kolam pemancingan. Mudah-mudahan ini ditanggapi serius sama pemerintah kota," ujar salah seorang warga Mumu di lokasi.

Warga menutup Jalan Sersan Marzuki yang tergenang. Mereka menebar benih lele di jalan, arus lalu lintas di jalan sempat tersendat karena aksi warga itu. (adf/fdn)