PKB Pilih Ida Fauziah Dampingi Sudirman Said, ke Mana Marwan Jafar?

Pilgub Jateng 2018

PKB Pilih Ida Fauziah Dampingi Sudirman Said, ke Mana Marwan Jafar?

Elza Astari Retaduari - detikNews
Selasa, 09 Jan 2018 13:30 WIB
Marwan Jafar (Andhika Akbarayansyah/detikcom)
Jakarta - PKB memilih kadernya, Ida Fauziyah, untuk dipasangkan sebagai cawagub Sudirman Said di Pilgub Jateng 2018. Lantas, bagaimana nasib Marwan Jafar, yang sebelumnya digembar-gemborkan diusung PKB sebagai cagub?

Sejak awal, PKB selalu mengajukan Marwan Jafar, yang merupakan kadernya, sebagai cagub Jateng. Bahkan partai besutan Muhaimin Iskandar ini sempat mengembuskan isu duet 'Magadir' alias Marwan Jafar-Sudirman Said.

"Kita sedang memasarkan Marwan Jafar jadi calon gubernur di Jawa Tengah," ujar Ketum PKB Muhaimin Iskandar pada April 2017.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejak saat itu, PKB terus mensosialisasi Marwan Jafar sebagai cagub. Mantan Menteri Desa era Presiden Joko Widodo itu juga sudah berkeliling Jateng 'memasarkan' diri.


Seperti pada Mei 2017, Marwan blusukan ke Blora dan mendapat dukungan dari pengasuh Pondok Pesantren Khozianatul Ulum, Kiai Muharror Ali. Dia menggelar konsolidasi dalam kesempatan itu dan menyoroti soal ketimpangan antara perkotaan dan pedesaan.

"Kebijakan penguatan pembangunan pertanian sejauh ini masih lemah. Hal itu dibuktikan dengan masih ada kecenderungan daerah-daerah memilih eksploitasi sumber daya alam daripada memperkuat sektor produktif lainnya seperti pertanian," kata Marwan kala itu.

Selain soal duet 'Magadir', PKB pernah mengusulkan sejumlah nama pendamping untuk Marwan. Mereka yang diusulkan adalah Alamudin Rois (putra Kyai Dimyati Rois Kendal), Arif Rohman (Wakil Bupati Blora), Fuad Hidayat (anggota DPRD Propinsi Jateng Dapil Tegal asal Temanggung), serta Gus Yaqut atau Tutut (anggota DPR RI asal Rembang).

Semakin mendekati pendaftaran pilkada pada Januari 2018, nama Marwan mulai menghilang dari 'pasaran'. Apalagi sejak Gerindra mendeklarasikan dukungan untuk Sudirman Said sebagai cagub Jateng. Gerindra mengusung mantan Menteri ESDM itu bersama PAN dan PKS.


Sudirman Said tidak langsung memilih pendampingnya. Namun, sejak dideklarasikan sebagai cagub oleh Gerindra cs, dia tak pernah menyebut nama Marwan untuk menjadi cawagub.

Justru Ketua DPW PKB Jateng KH Muhammad Yusuf Chudlori-lah yang dilirik Sudirman Said. Sudirman menyebut tokoh yang akrab disapa Gus Yusuf itu sebagai salah satu tokoh yang dia harapkan untuk bisa menjadi pasangannya maju di Pilgub Jateng.

"Gus Yusuf itu orangnya baik. Beliau pengikutnya banyak. Pemimpin partai di Jawa Tengah. Tidak pernah punya catatan macam-macam," tutur Sudirman pada Sabtu (16/12/2017).

PKB Pilih Ida Fauziah Dampingi Sudirman Said, ke Mana Marwan Jafar?Foto: Dok. Istimewa

Sudirman juga sempat melirik putra dari tokoh karismatik Jateng, KH Maimoen Zubair (Mbah Moen). Namun dia disalip oleh PDIP, yang lantas mengusung putra Mbah Moen, Taj Yasin (Gus Yasin), sebagai cawagub dari petahana Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Lantas, hari ini PKB memberikan kabar mengejutkan. PKB justru menyodorkan nama kadernya yang tak pernah disebut-sebut dalam bursa Pilgub Jateng, Ida Fauziah, sebagai cawagub Sudirman.

Nama Ida sebelumnya memang tak muncul sebagai cawagub Sudirman. Sudirman menyebut nama-nama seperti Ferry Juliantono dari Partai Gerindra, Gus Yusuf, Gus Yasin, Gus Gofur, Gus Malik, Rustriningsih, dan Ariani Dewi dari Partai Golkar sebagai pendampingnya saat jumpa pers beberapa waktu lalu.

PKB akan mendeklarasikan dukungan terhadap pasangan Sudirman Said-Ida Fauziah. Ida sendiri merupakan anggota DPR dari daerah pemilihan Jawa Timur.


"Selasa, 9 Januari, pukul 14, deklarasi Sudirman Said-Ida Fauziah di DPP PKB," ujar Ketua Desk Pilkada PKB Daniel Johan, Selasa (9/1).

Dengan bertambahnya dukungan PKB, parpol pendukung Sudirman Said memiliki 37 kursi di DPRD Jateng. Belum ada keterangan dari PKB mengapa mereka mengalihkan dukungannya.

Mengapa PKB tak mengajukan Marwan Jafar sebagai wakil Sudirman dan justru memilih Ida Fauziah? (elz/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads