PKB Masih Ingin Jatah Kursi Pimpinan DPR Lewat Revisi UU MD3

Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa masih ingin mendapat jatah kursi pimpinan DPR melalui revisi Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, DPRD (UU MD3). Bagi PKB, semakin banyak pimpinan DPR, kinerja akan semakin meningkat.

"Kami berharap dengan penambahan pimpinan ini kinerja akan lebih bagus karena Anda tahu sendiri, kinerja DPR selama ini banyak sorotan," sebut anggota F-PKB Jazilul Fawaid di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (9/1/2018).

Jazilul menyebut PKB memiliki kader baik yang mampu membangun DPR. Kader itu, menurut dia, akan sangat baik jika berada di pimpinan DPR.

Meski masih berharap jatah kursi pimpinan DPR, Jazilul menepis kabar bahwa PKB sangat ngotot menginginkannya. Bagi PKB, keinginan duduk di kursi pimpinan semata-mata demi meningkatkan kinerja DPR.

Baca juga: Soal Wacana Pimpinan DPR Jadi 7, PKB: Kalau Didukung Kami Siap

"Bagi PKB, salah satu untuk memperbaiki DPR ya memberikan peluang pada partai-partai yang seharusnya memiliki kapasitas menjadi pimpinan DPR," katanya.

Badan Legislasi DPR dalam revisi UU MD3 menyepakati penambahan kursi pimpinan DPR untuk PDIP selaku partai pemenang Pemilu 2014. Bagi PKB, seharusnya penambahan kursi pimpinan DPR yang ideal ialah dua.

"Menurut kami ditambah dua aja cukup dari yang ada," ucap dia. (gbr/dkp)