2 Saudara Mahasiswi Unhas Meninggal Saat Sujud Salat Malam

2 Saudara Mahasiswi Unhas Meninggal Saat Sujud Salat Malam

Ibnu Munsir - detikNews
Selasa, 09 Jan 2018 09:53 WIB
Keluarga Aisyah (ibnu/detikcom)
Makassar - Dua saudara almarhumah Andi Siti Aisyah Bahar ternyata meninggal dalam keadaan sujud ketika beribadah. Hal ini diucapkan ibu Aisyah, Andi Ratna, saat ditemui detikcom di kediamannya.

Menurut Andi Ratna, dalam tiga dari, delapan anaknya meninggal dalam posisi sujud ketika beribadah. Ratna mengaku anak kedua dan ketiga juga meninggal di masjid.

"Kakak Aisyah juga meninggal dalam keadaan yang sama, meninggal dalam keadaan sujud. Anak ke-2 dan ke-3 juga meninggal di masjid saat sedang salat," kata Andi Ratna di Jalan Berua Raya Kompleks Kamaseang, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Selasa (9/1/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Almarhum Andi Ibrahim Bahar merupakan anak ke-3 dan meninggal di usia 23 tahun saat sedang melaksanakan iktikaf malam di masjid, tak jauh dari rumahnya, pada 2009.

Sedangkan kakak Aisyah yang meninggal dunia selanjutnya ialah Andi Asri Maranti. Sama seperti Aisyah. Namun Andi Asri meninggal saat menunaikan salat malam, tepat di tahiyat akhir salat. Andi Asri (26), anak ke-2, meninggal di salah satu pondok pesantren di kawasan Pondok Gede, Jakarta, pada 2011.

"Mereka semua meninggal dalam keadaan sujud. Allah lebih sayang mereka semua," kata Andi Ratna sambil meneteskan air mata.

Aisyah Bahar alias Ica sebelumnya telah diterima bekerja di Laboratorium Peternakan Universitas Hasanuddin, Makassar. Sehari sebelum masuk kerja, Ica mengembuskan napas terakhir.

Sebagaimana diketahui, almarhumah Aisyah Bahar (23) merupakan mahasiswi terbaik Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin 2016. Ica merupakan anak ke-5 dari 8 bersaudara pasangan H Andi Bahar dan Hj Andi Ratna.

Ia meninggal sepulang dari salat subuh pada Kamis (4/1). Setiba di rumah, Aisyah bersujud kepada orang tuanya, kemudian meninggal dunia. (asp/asp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads