Gerindra cs PDKT ke Gus Ipul, Fadli Zon Akui Ada Diskusi

Pilgub Jatim 2018

Gerindra cs PDKT ke Gus Ipul, Fadli Zon Akui Ada Diskusi

Parastiti Kharisma Putri - detikNews
Senin, 08 Jan 2018 18:35 WIB
Fadli Zon (Gibran Maulana Ibrahim/detikcom)
Jakarta - Menyusul mundurnya Abdullah Azwar Anas dari posisi cawagub di Pilgub Jatim, Gerindra bersama PKS dan PAN disebut PDKT (pendekatan) ke Saifullah Yusuf (Gus Ipul). Waketum Gerindra Fadli Zon tidak membantah ada diskusi mengenai itu.

"Saya kira masih dalam rangkaian yang sama. Cuma diskusi dan belum selesai, karena cukup banyak kan pilkadanya," kata Fadli di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (8/1/2018).

Hingga saat ini, Partai Gerindra belum juga memunculkan nama yang akan dimajukan pada Pilgub Jatim 2018. Nama Ketua Harian DPP Gerindra Moekhlas Sidik pun menjadi pertimbangan partai besutan Prabowo Subianto tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Ya ada wacana seperti itu (akan mengusung Moekhlas) kan kita akan juga ingin (mengusung kader Gerindra). Tapi kan nanti, belum final," terang Plt Ketua DPR itu.

Seperti diketahui, masa pendaftaran Pilgub Jatim sudah dibuka hari ini. Dua poros koalisi sudah memiliki cagub atau cawagub yang diusungnya. Tinggal Gerindra, PKS, dan PAN yang belum menentukan jagoannya.

Mundurnya Anas dari posisi wakil Gus Ipul membuat dinamika politik di Jatim kian panas. Situasi ini membuat partai Gerindra cs (Gerindra, PAN, PKS) memberikan sinyal untuk mendekat dan bergabung ke Gus Ipul.


"Kita masih solid tiga partai, Gerindra, PKS dan PAN. Hari ini kita akan membicarakan dengan salah satu calon gubernur yang sudah deklarasi. Kita tiga partai ini akan memberikan dukungan. Tapi kita harus tahu bagaimana strateginya, bagaimana dan siapa wakilnya. Karena saya dengar Mas Anas kan mundur," ungkap Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Timur Soepriyatno, Minggu (7/1). (elz/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads