Resahkan Warga, 13 Anak Punk Diamankan di Matraman Jaktim

Resahkan Warga, 13 Anak Punk Diamankan di Matraman Jaktim

Jabbar Ramdhani - detikNews
Senin, 08 Jan 2018 16:52 WIB
Petugas Dinas Sosial mengamankan belasan anak punk yang meresahkan warga di daerah Matraman, Jakarta Timur (Foto: Dok. Dinas Sosial DKI Jakarta)
Jakarta - Petugas P3S Suku Dinas Sosial Jakarta Timur mengamankan belasan anak punk asal Surabaya dan Ternate. Keberadaan anak punk yang sering mengamen ini meresahkan warga di daerah Matraman, Jakarta Timur.

Kepala Sudinsos Jaktim Benny Martha mengatakan anak punk yang berjumlah 13 orang itu kerap memaksa warga saat mengamen di dalam angkutan umum. Mereka beralasan ingin bertemu dengan teman lainnya di Jakarta.

"Mereka di Jakarta sudah dua hari. Karena nggak ketemu alamat temannya, jadi untuk menutupi kebutuhan hidup kelompok punk ini mengamen di bebarapa kawasan," kata Benny lewat keterangan tertulis yang diterima, Senin (8/1/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Belasan anak punk ini berasal dari Ternate dan SurabayaBelasan anak punk ini berasal dari Ternate dan Surabaya. Mereka sudah 2 hari berada di Jakarta (Foto: Dok. Dinas Sosial DKI Jakarta)

Warga melaporkan cara mengamen mereka yang meminta uang dengan paksa. Warga terganggu karena aroma tak sedap dari badan mereka yang tak pernah mandi.

Ketiga belas anak punk ini rata-rata berumur 13-16 tahun. Mereka tak membawa identitas diri berupa kartu pelajar atau KTP.

Ada seorang perempuan dari salah satu mereka. Ketiga belas anak punk ini terdiri dari 10 orang asal Ternate dan 3 orang asal Surabaya.

Anak punk akan dipulangkan ke daerah masing-masingAnak punk akan dipulangkan ke daerah masing-masing (Foto: Dok. Dinas Sosial DKI Jakarta)

Ketiga belas anak punk ini rencananya akan dipulangkan ke daerah asal mereka.

"Mereka akan dibawa ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2 Cipayung, Jakarta Timur untuk mendapatkan pembinaan. Mereka juga akan diupayakan untuk pulang ke daerah asal," ujar Benny. (jbr/bpn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads