Serunya 'Duel' Para Kepala Daerah di Pilgub Sumsel 2018

Serunya 'Duel' Para Kepala Daerah di Pilgub Sumsel 2018

Raja Adil Siregar - detikNews
Senin, 08 Jan 2018 14:35 WIB
Foto: ist.
Palembang - Empat kandidat bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Sumatera Selatan meramaikan Pilgub Sumsel. Di mana masing-masing kandidat memiliki pengalaman menjadi kepala daerah/puta kepala daerah.

Kandidat pertama datang dari Herman Deru - Mawadi Yahya. Herman merupakan Bupati Ogan Komering Ulu (Oku) Timur dua periode pada 2005 - 2010 dan 2010. Sedangkan Mawardi merupakan Bupati pertama Ogan Ilir yang menjabat selama dua periode, yakni pada tahun 2005 - 2010 dan 2010 - 2015.

Herman- Mawardi menyelesaikan masa jabatan tanpa tersandung kasus hukum, sampai akhirnya mendapat dukungan resmi dari tiga partai menengah seperti PAN dengan 6 kursi, NasDem dengan 5 kursi dan Hanura 5 kursi di DPRD Sumsel. Kemarin, keduanya resmi mendeklarasikan diri di hadapan ribuan masyarakat Sumatera Selatan di Plaza Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang.
Serunya 'Perang' Para Kepala Daerah di Pilgub Sumsel 2018Foto: Grandyos Zafna

Herman disebut-sebut memiliki basis kekuatan suara di wilayah Komering (OKU, OKU Timur, OKU Selatan dan sekitarnya). Begitu pula dengan Mawardi, dirinya selain mantan Bupati 'Bumi Caram Seguguk' juga pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) periode 1999-2004 dan sangat dikenal di OKI, Ogan Ilir dan kota Palembang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kandidat kedua datang dari Dodi Reza Alex - Giri Ramandha Kiemas, Dodi merupakan putra sulung Gubernur Sumsel, Alex Noerdin yang saat ini masih menjabat sebagai Bupati Musi Banyuasin periode 2017-2022. Sedangkan Giri Ramandha merupakan Ketua DPRD Sumsel dan Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel. Secara kekerabatan, Giri merupakan keponakan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri

Keberadaan Alex Noerdin sebagai Gubernur Sumsel, dinilai akan menjadi nilai tambah bagi Dodi untuk berduet dengan Giri dan bertarung di Pilgub Sumsel. Tidak hanya itu, keduanya juga merupakan kandidat pasangan muda yang memiliki banyak prestasi hingga akhirnya diusung dua partai besar Golkar dan PDI Perjuangan.

Selain kedua kandidat di atas, ada pula kandidat petahana Ishak Mekki - Yudha Pratomo Mahyudin, Ishak Mekki merupakan Wakil Gubernur Sumsel dan mendampingi Alex Noerdin untuk periode 2013-2018. Sebagai petahana, Ishak juga dinilai memiliki basis kekuatan suara tersendiri karena kerap kali turun dan berkomunikasi dengan masyarakat.
Serunya 'Perang' Para Kepala Daerah di Pilgub Sumsel 2018Foto: raja

Untuk wakilnya, Yudha Pratomo Mahyuddin merupakan seorang konsultan, akademisi serta tokoh Penggiat Teknologi Informasi di kota Palembang. Yudha disebut-sebut sempat akan terjun ke Pilwako Palembang sebelum akhirnya digandeng oleh Ishak Mekki dan mendapat dukungan PPP, Demokrat dan PKB.

Tidak hanya itu, Yudha juga merupakan putra kedua mantan Wakil Gubernur Sumsel, Mahyuddin yang menjabat pada periode 2003-2008. Pada 7 Juli 2008, Mahyuddin menjabat sebagai Gubernur Sumsel menggantikan Syahrial Oesman yang tersandung kasus hukum hingga jabatan berakhir pada 7 November 2008 lalu.

Kandidat terakhir datang dari pasangan Aswari Rivai - Muhammad Irwansyah, Aswari merupakan Bupati Kabupaten Lahat dua periode yang akan berakhir masa jabatan pada tahun 2018 ini. Selain sebagai bupati, Aswari merupakan ketua DPD Gerindra Sumatera Selatan dan telah lama berkecimpung di dunia politik sampai akhirnya mendapat dukungan Gerindra dan PKS.

Sedangkan wakilnya, Irwansyah merupakan Wali Kota Pangkal Pinang sekaligus kader PDI Perjuangan Bangka Belitung. Nama Irwansyah sudah tak asing lagi didengar oleh masyarakat, mengingat selalu muncul dalam setiap lembaga survei merilis nama-nama kandidat di Pilgub Sumsel. (asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads