Kata Saksi Soal Jatuhnya Karyawati Bank di Apartemen Thamrin City

Kata Saksi Soal Jatuhnya Karyawati Bank di Apartemen Thamrin City

Denita Matondang - detikNews
Senin, 08 Jan 2018 11:05 WIB
Lokasi jatuhnya Meritha Vridhawati di Apartemen Thamrin City, Senin (8/1/2018) Foto: Denita Matondang-detikcom
Jakarta - Meritha Vridawati (26) tewas diduga melompat dari lantai 10 Apartemen Thamrin City, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Jenazah Meritha ditemukan di tempat pembuangan air.

Saksi mata bernama Zulkarnaen (73) mengatakan kejadian terjadi pukul 06.00 WIB. Tiba-tiba dia dibangunkan anak dan istrinya yang mendengar seseorang dikabarkan bunuh diri.

"Lokasi kejadiannya ada di belakang rumah saya. Saya bangun tahu-tahu orang sudah banyak di sekeliling rumah saya. Saya cek ke sana ke sini, ternyata ada di belakang pembuangan air di belakang rumah," ujar Zulkarnaen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

 Lokasi jatuhnya Meritha Vridhawati di Apartemen Thamrin City, Senin (8/1/2018) Lokasi jatuhnya Meritha Vridhawati di Apartemen Thamrin City, Senin (8/1/2018) Foto: Denita Matondang-detikcom


Zul men tidak berani menyentuh jenazah perempuan itu. Zul takut sidik jarinya akan menempel di tubuh Meritha.

"Saya lihat terus Foto, tapi nggak berani sentuh. Nanti malah jejak saya ada di sana, mending tungggu polisi," sambungnya.

Dua jam setelah kejadian, Zul menyebut personel polisi lokasi. Polisi memasuki rumah Zul mengambil jenazah Meritha.

"Mereka bawa pakai kantong jenazah. Kami nggak berani lihat, nanti kebayang-bayang sama mayatnya," ujar Zul.

Zul juga tidak mengenal sosok Merihta. Dia belum pernah bertemu Meritha. "Nggak kenal, saya belum pernah ketemu," ujar Zul.

Kapolsek Tanah Abang AKBP Lukman Cahyono mengatakan, suami Meritha menyebut istrinya diduga stres karena urusan pekerjaan. Selain itu, korban juga merasa tertekan dengan kondisi kesehatan bayinya yang berusia 9 bulan. Hal ini yang menguatkan dugaan Meritha bunuh diri. (fdn/fdn)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads