Kakek Bayi yang Diracun Ayahnya Minta Pelaku Dihukum Setimpal

Kakek Bayi yang Diracun Ayahnya Minta Pelaku Dihukum Setimpal

Syahdan Alamsyah - detikNews
Senin, 08 Jan 2018 07:35 WIB
Foto: Syahdan Alamsyah
Sukabumi - Jenazah Kaisar Alfikar, bayi yang tewas diracun oleh ayah kandungnya M Taufik tiba di rumah duka Desa Kompa, Sukabumi. Pihak keluarga tak menyangka Taufik tega membunuh anaknya sendiri.

"Dia tega membunuh Kaisar dengan cara yang sadis, kami meminta kepada polisi agar dia dihukum seberat-beratnya. Kami sudah tidak sudi lagi melihat wajahnya," kata kakek korban Iwan (45), di rumah duka, Kampung Cijambe RT 12 RW 04, Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (7/1/2018) malam.


Iwan terakhir kali melihat cucu dan menantunya itu pada Kamis (4/1). Saat itu, Taufik pamit ke istri Iwan untuk membawa Kaisar yang berusia 14 bulan, pergi ke Cirebon.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kata istri saya dia pamit mau ngajak cucu saya jajan, tapi sampai sore hingga malam nggak pulang lagi. Ketika saya SMS dia menjawab sedang di tol Bekasi mau bawa cucu saya ke Cirebon," sambung Iwan.

Iwan mengaku tak curiga saat Taufik membawa cucunya pergi. Dia baru mengetahui Kaisar tewas melalui pemberitaan media massa.

"Saya nggak tahu kenapa dia tega berbuat seperti itu, keluarga di sini tahunya dari televisi. Makanya saya langsung ke Cirebon buat membawa jasad cucu saya," sesal Iwan.


Kaisar tewas setelah diberi susu yang dicampur racun tikus oleh Taufik. Sebelumnya, Taufik pernah mengancam akan membunuh Kaisar jika istrinya, Karis tidak memberikan uang.

"Taufik minta uang ke istrinya dan mengancam jika tidak diberikan akan membunuh anaknya," kata Kasatreskrim Polres Cirebon, AKP Reza Arifian ketika dihubungi detikcom melalui telepon selularnya Sabtu (6/1).

Polisi sudah mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya sebuah botol susu, botol kemasan air meniral, dua bungkus racun tikus, sebungkus susu bayi, satu mangkok dan garpu. (zak/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads