"Antre dari jam 5, dapat antrean nomor 15, 16, 17, 18. Kita datang satu keluarga berempat," ujar pemohon paspor Hennywati Soeroso (52) di Gandaria City, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Sabtu (6/1/2018).
Warga Pluit ini mengaku mendapatkan informasi layanan paspor simpatik dari anaknya. Menurutnya pengurusan perpanjangan paspor di layanan paspor simpatik lebih mudah dengan kuota yang disediakan cukup banyak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Kata anak-anak kuotanya lebih banyak di sini, dan anak-anak sudah review katanya pasti dapat nomor kalau di sini. Kalau di kantor katanya kuotanya lebih sedikit," ujar Henny.
Antre sejak pukul 05.00 WIB juga dilakukan Jessica (28). Warga Semarang ini mengaku sudah menunggu layanan paspor simpatik sejak bulan lalu.
"Saya datang dari jam 5 pagi, dari Semarang untuk ngejar ini. Sudah dari bulan kemarin sudah tunggu-tunggu, pas dilihat Minggu ini ada lagi ya sudah saya langsung bikin saja," ujar Jessica.
![]() |
Jessica datang untuk mengganti paspor lama menjadi e-Paspor. Menurutnya pengurusan di layanan paspor simpatik lebih mudah dibandingkan harus datang ke kantor imigrasi
"Lebih milih di sini karena lebih gampang saja dari pada di kantornya, soalnya kalau nggak salah di kantornya mesti daftar dulu," sambungnya.
Layanan paspor simpatik digelar kantor Imigrasi Kelas I Khusus Jakarta Selatan. Layanan dibuka selama dua hari, pada tanggal 6-7 Januari 2018 dengan kuota 200 orang per hari.
(fdn/fdn)