Kapolres Serang Kota AKBP Komarudin mengatakan tim satgas deteksi sudah diminta mengantisipasi berkembangnya isu SARA di media sosial. Selain itu, kepolisian bersama personel TNI, Panwaslu, dan unsur tokoh agama diminta memberikan masukan kepada warga agar tak mudah percaya isu-isu yang dapat memecah-belah.
"Potensi konflik sekecil apa pun, dari mana pun, dan dalam bentuk apa pun kita antisipasi," kata Komarudin seusai gelar pasukan Operasi Mantap Praja di Alun-alun Kota Serang, Banten, Sabtu (6/1/2018).
Foto: Bahtiar/detikcom |
Di samping itu, menurutnya, kepolisian menaruh perhatian khusus pada kelompok radikal yang bisa saja memanfaatkan momen pesta demokrasi. Tindakan tegas, menurutnya, akan dilakukan kepada kelompok yang menjurus pada terorisme.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam rangka pengamanan Pilwalkot Serang, kepolisian menurunkan 600 personel Polri dibantu 300 personel TNI. Selain itu, kepolisian dibantu unsur Linmas, termasuk Satpol PP, yang akan mengamankan 979 TPS di 6 kecamatan se-Kota Serang.
"Tidak boleh ada satu orang pun kelompok mana pun yang mengusik kedamaian pesta demokrasi di Kota Serang," tegasnya. (bri/jor)












































Foto: Bahtiar/detikcom