"Pada prinsipnya, soal wakil serahkan semuanya kepada PDIP. Karena PDIP yang memandatkan kepada Azwar Anas. Mau lanjut oke, mau ganti oke. Terserah PDIP," katanya di kantor DPP PKB, Jl Raden Saleh, Jakarta Pusat, Jumat (5/1/2018).
Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin, mengaku belum memikirkan rencana kedua apabila Anas benar-benar mundur. Karena hingga saat ini belum ada penjelasan langsung yang diterima Cak Imin. Ia terakhir bertemu dengan Anas pada 28 Desember 2017.
"Kelihatannya sih mundur, ya. Saya masih samar-samar, belum ketemu. Kayaknya sih (mundur). Nggak tahu," tuturnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini