Sandiaga: Kami Minta Ombudsman yang Hits Bantu Awasi Tanah Abang

Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta semua pihak mengawasi penataan di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Sandiaga berjanji akan menindak tegas setiap pelanggaran yang ada.

"Kami minta bantuan juga dari teman-teman, termasuk Ombudsman yang hits banget, untuk memantau Tanah Abang. Kalau ada terpantau ada yang mengambil biaya iuran pungutan, laporkan ke kami dan kami akan tindak tegas," kata Sandiaga di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (5/1/2018).

Sandiaga mengatakan PKL tidak dikenai biaya dalam penataan di Tanah Abang. Dia mengatakan tidak akan menambah PKL untuk dimasukkan dalam kawasan tersebut.

"Tempatnya sudah nggak ada, kan. Jadi, waktu kemarin itu kita sengaja kita buka cukup lama ya pendataannya itu ya, 2-3 minggu. Karena ini kan saya pernah mau launching itu terus tertunda karena Pak Gubernur (Anies Baswedan) minta ditunda. Itu kita gunakan untuk memutakhirkan data tersebut," terangnya.

Sandiaga juga meminta Wali Kota Jakarta Pusat dan Kepala Dinas KUMKMP untuk menindak tegas PKL nakal. Dia menuturkan saat ini kondisi di lokasi sudah cukup baik.

"Saya selalu ingatkan Pak Wali sama Pak Kadis UMKM, pastikan data. Jadi yang kemarin ini datang adalah mereka yang dulunya nggak di situ. Kalau dulunya begitu, mereka melihat sekarang lumayan alhamdulillah bagus, mereka datang, gitu," terangnya. (fdu/jor)