Polda Soroti Penataan Tanah Abang, Sandiaga: Kita Tindak Lanjuti

Jakarta - Dirtlantas Polda Metro Jaya menyoroti penataan Tanah Abang yang dinilai melanggar aturan. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyebut penataan kawasan tersebut merupakan bagian dari kajian yang akan terus dievaluasi.

"Kami ucapkan terima kasih banget ke Pak Dirlantas. Kita akan teruskan (kajian) dan kita akan tindak lanjuti apa yang diminta oleh Pak Dirlantas. Terima kasih, kami dapat dan ini adalah bagian dari kajian tersebut," ujar Sandiaga di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (5/1/2018).

Sandiaga mengapresiasi kritik dari polisi. Dia menuturkan akan terus mengkaji kembali penataan PKL dan transportasi di Tanah Abang.

"Jadi ya tentunya kebijakan itu harus terus dikaji, di-review, dan disesuaikan, dimodifikasi. Jadi kami sekali lagi mengapresiasi dan sangat-sangat berterima kasih kepada Pak Halim dan seluruh jajarannya yang sudah menjadi mitra kita dan kita akan teruskan ini," terangnya.

Polisi menyebut konsep penataan Tanah Abang sudah baik. Tapi ada persoalan terkait rekayasa lalu lintas karena jalan raya yang tidak digunakan sesuai fungsinya.

"Konsep yang cukup bagus. Kami sangat setuju, namun kami juga sebagai penyelenggara di bidang jalan sesuai Pasal 5 dan 7 UU Nomor 22 Tahun 2009, karena itu sangat dilematis juga bahwa manajemen rekayasa lalu lintas dilakukan di luar ketentuan," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra di Hotel Milenium, Jakarta, Kamis (4/1). (fdu/fdn)