Walkot Jakpus: Dulu Diludahi, Satpol PP Tn Abang-PKL Kini Bersahabat

Walkot Jakpus: Dulu Diludahi, Satpol PP Tn Abang-PKL Kini Bersahabat

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Jumat, 05 Jan 2018 22:24 WIB
Penataan kawasan Tanah Abang (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta - Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede mengatakan penataan di kawasan Tanah Abang memberi dampak positif. Mangara menyebut, seusai penataan, Satpol PP dan PKL, yang kini punya tempat khusus berjualan, bisa berdamai.

"Ada kepuasan teman-teman saya yang selalu bertugas dari Satpol PP yang sebelumnya tiap hari tegang-tegangan. Berantem dengan PKL, diludahi karena menertibkan. Sekarang PKL dan Satpol PP bisa bersahabat," kata Mangara di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (5/1/2018).

Mangara menilai semua pihak menerima penataan yang dilakukan Pemprov DKI. Dia menyebut tidak menerima protes yang berlebihan terkait penataan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menurut hemat saya, seluruh stakeholder di sana tidak ada resistensi karena nggak ada yang protes. Kalau misalnya opang (ojek pangkalan) saja merasa jadi sulit penumpang, sudah pasti demo luar biasa. Kalau misal angkutan umum merasa rezeki sulit, pasti demo. Semua tidak ada yang merasa dirugikan dengan kebijakan ini," terangnya.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno juga menguatkan pendapat soal dampak positif penataan. Sandiaga mengatakan kemacetan di Tanah Abang menurun setiap harinya.

"Kita lihat di slide, bukan sulap bukan sihir, tapi kenyataan bahwa jumlah kemacetan per hari di kawasan Tanah Abang drop signifikan. 58 persen di minggu pertama, drop lagi di minggu kedua," ujar Sandiaga saat melakukan presentasi penataan Tanah Abang.

Sandiaga mengatakan bus Tanah Abang Explorer berhasil mengurangi kemacetan di Tanah Abang. Perjalanan dan waktu tempuh bus Tanah Abang Explorer juga sangat tepat waktu.

"Nah ini yang kita coba lihat sebagai hal sangat penting, yaitu waktu tempuh trip. Dan 45 menit itu yang kita pasang dalam 1 loop. Nah, ternyata 45 menit trip bisa mencapai angka di atas 90 persen di 30 Desember," terangnya. (fdu/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads