"Kalau ada serangan dan terjadi insiden, BSSN harus turun menanggulangi. Tapi kalau kemudian menjadi kriminal, itu tugas polisi," kata jubir BSSN Anton Setiyawan di kantornya, Jalan RM Harsono, Jakarta Selatan, Jumat (5/1/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terus kita mau ngapain data hilang dan segala macam. Siapa yang koordinasikan dan bertanggung jawab, siapa yang membuat guidance, membuat standar. Makanya salah satu deputi di BSSN adalah penanggulangan," sambungnya.
Anton lantas berbicara soal adanya hoax dan ujaran kebencian saat pilkada. Menurutnya, BSSN tak bisa mencampuri konten yang disampaikan oleh masyarakat.
"Amanat kita sebenarnya keamanan siber dalam artian infrastruktur jaringan dan segala macam. Kita tidak akan sampai mencampuri konten. Ya, tapi harusnya kita semua bertanggung jawab dalam artian menyampaikan kepada masyarakat ketika melalui pilkada, sampaikan baik-baik. Tidak menang yang seperti itu. Nggak sampai mencampuri apa yang harus disampaikan politisi," tuturnya. (knv/ams)