Tengku Erry, yang awalnya mengantongi dukungan dari Partai Golkar (17 kursi DPRD), NasDem (5 kursi DPRD), PKB (4 kursi DPRD), dan PKPI (3 kursi DPRD), perlahan ditinggalkan pengusungnya sehingga membuat Gubernur Sumut petahana itu, sementara ini, tak bisa bertarung menjadi gubernur periode mendatang.
Golkar dan NasDem menyatakan diri mengalihkan dukungan kepada Letjen Edy.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Djarot, yang baru diusung PDIP, mentok di angka 16 kursi DPRD. Djarot memang belum mendapatkan tiket Pilgub Sumut, tapi PDIP sedang mengusahakannya.
Masih ada beberapa partai yang belum menyatakan diri secara resmi mengusung calon di Pilgub Sumut 2018. Mereka adalah Partai Demokrat (14 kursi), Hanura (10 kursi), dan PPP (4 kursi). Menarik untuk diikuti apakah partai tersisa ini akan ikut mendukung salah satu calon atau mengajukan nama alternatif. (gbr/tor)











































