Pertemuan dilakukan di kediaman dinas Khofifah di Jalan Widya Chandra, Jakarya Selatan, Jumat (5/1/2018). Awalnya, seorang wartawan kesulitan mendekatkan ponselnya untuk merekam penjelasan Sandiaga.
Khofifah yang melihat hal tersebut langsung mengambil ponsel milik wartawan itu. "Sudah ini saya pegangin saja," tutur Khofifah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandiaga menjelaskan mengenai rencana Pemprov DKI untuk melakukan perluasan TMP. Sandiaga menyiapkan lahan Tegal Alur, Jakarta Barat dan Rorotan, Jakarta Utara untuk mengantisipasi lahan yang semakin habis di Kalibata.
"Mengenai taman makam pahlawan. Kebetulan yang di Kalibata sudah mendekati sold out atau full allocated, dan kita sudah disediakan yang langsung bisa dipakai di Tegal Alur untuk 2.300 makam. Ke depannya ini 2019, di Rorotan kita siapkan 22 hektar," terangnya.
![]() |
Sementara itu, Khofifah mengatakan kebutuhan makam bagi para tokoh akan sangat banyak. Dia mengapresiasi langkah cepat Pemprov DKI menyediakan lahan tersebut.
"Kami mengkomunikasikan dengan Pemprov DKI karena memang judicial review yang disetujui oleh MK bahwa yang mendapatkan bintang republik, bintang gerilya itu punya hak untuk disemayamkan di TMP ini," terangnya. (fdu/idh)