Prihatin! Satu Sipir Jaga 100 Orang Saat LP Banda Aceh Rusuh

Prihatin! Satu Sipir Jaga 100 Orang Saat LP Banda Aceh Rusuh

Audrey Santoso - detikNews
Jumat, 05 Jan 2018 08:11 WIB
Foto: LP Banda Aceh rusuh (agus/detikcom)
Jakarta - Kondisi keamanan di Lapas Banda Aceh memprihatinkan. Bayangkan saja, menurut data Direktorat Permasyarakatan (Ditjenpas) Kemenkum HAM, lapas itu dihuni 548 narapidana dan dijaga hanya oleh 6 petugas keamanan saat kerusuhan kemarin.

"Jumlah petugas lapas saat kejadian 6 orang, satu tidak masuk karena cuti. Isi lapas saat kejadian 548 orang," kata Kasubbag Analisa & Strategi Komunikasi Ditjenpas, Rika Aprianti dalam perbincangan dengan detikcom, Jumat (5/1/2018).

Rika menjelaskan Lapas Banda Aceh secara keseluruhan memiliki 23 petugas pengamanan. Tetapi mereka dibagi tugas, masing-masing mengisi 4 shift atau giliran jaga. Sehingga jumlah petugas per-shift hanya 6 orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dibagi per-shift. Dibagi lagi 4 shift yaitu pagi, siang, malam dan hari libur," jelas Rika.

Rika melanjutkan, beberapa ruangan hangus dibakar para napi yang mengamuk kecuali ruang Kalapas dan Tata Usaha (TU). "Bangunan terbakar ruang KPLP, ruang Binadik, Ruang Kamtib," ucapnya.

Kerusuhan terjadi di LP Banda Aceh yang terletak di Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar sejak pukul 11.00 WIB, Kamis (4/1). Napi melempar batu ke luar bangunan lapas dan melakukan pembakaran.

Kerusuhan dipicu 3 napi narkoba hendak dipindahkan ke LP Tanjung Gusta, Medan, Sumut. Namun salah satu napi yang hendak dipindahkan itu, Gunawan, menolak dipindahkan sehingga memprovokasi narapidana lain.

"Yang satu tidak mau dipindahkan ini kemudian memprovokasi kerusuhan. Mereka dipindah karena hukuman di atas 10 tahun penjara," kata Wakapolda Aceh Bambang kepada wartawan di TKP.

Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 12.30 WIB. Menurut Bambang, Gunawan ditangkap polisi pascakerusuhan. Gunawan kini dibawa ke Mapolda Aceh untuk menjalani pemeriksaan. (aud/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads