"Saya tidak akan menyampaikan sesuatu. Saya justru ingin mendengar, masalah-masalah problem-problem yang ada dari yang saya hormati yang mulia para sultan, raja, dan permaisuri pada hari ini," kata Jokowi di Ruang Garuda, Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (4/1/2018).
Beragam masukan disampaikan oleh para raja itu. Salah satu aspirasi yang muncul adalah keinginan para tokoh adat tersebut untuk terlibat dalam pemerintahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah Edward menyampaikan aspirasinya, pertemuan itu berlangsung tertutup hingga makan siang bersama. Jokowi tampak terus mencatat aspirasi yang disampaikan.
Beberapa orang kemudian memberikan pemikiran. Namun, dalam pertemuan kali ini, Jokowi tak langsung menjawab aspirasi mereka.
"Saya telah mencatat banyak sekali dan mungkin juga dalam bentuk tulisan sudah saya terima, nantinya secara khusus saya akan merumuskan kebijakan-kebijakan yang secepatnya bisa diimplementasikan," kata Jokowi seperti dalam keterangan Sekretariat Kepresidenan.
Jokowi pun berjanji memperbaiki 3-5 keraton per tahun yang bangunannya sudah rusak. Nantinya akan ada alokasi anggaran khusus untuk revitalisasi keraton.
"Saya belum bisa menjawab, tapi akan ketemu nanti setelah saya rapat terbatas (kabinet) dengan seluruh kementerian yang ada. Termasuk di dalamnya mengenai sertifikasi tanah-tanah keraton yang memang belum dikerjakan. Akan saya perintahkan untuk segera dikerjakan," ujar Jokowi. (bpn/idh)