Letjen Edy Pakai Seragam PKS, Ini Kata Kapuspen TNI

Letjen Edy Pakai Seragam PKS, Ini Kata Kapuspen TNI

Jabbar Ramdhani - detikNews
Kamis, 04 Jan 2018 16:08 WIB
Mantan Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi hadir dalam acara PKS. (Foto: Aditya Fajar/detikcom)
Jakarta - Mantan Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi datang ke acara PKS. Pada kesempatan itu, calon gubernur Sumatera Utara (Sumut) ini mengenakan seragam PKS.

Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Mohamad Sabrar Fadhilah mengatakan Edy sudah nonaktif sebagai militer. Sebab permohonan pensiun dini yang diajukannya telah disetujui Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

"Oh ya sudah. Artinya beliau kan mengajukan pengunduran diri terlebih dahulu. Pengunduran dirinya sudah disetujui," kata Sabrar ketika dihubungi detikcom, Kamis (4/1/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Saat ini Edy hanya tinggal mengikuti upacara serah terima jabatan sebagai Pangkostrad. Dengan begitu, Edy sudah akan berstatus sebagai sipil.

"Saya kira mungkin karena beliau sudah satu-dua bulanan yang lalu sudah mengajukan proses itu. Prinsipnya kan tinggal menunggu pelaksanaan di Angkatan Darat saja. TNI-nya untuk beliau secara resmi diganti. Karena pergantiannya yang belum," ucap Sabrar.


"Nanti pergantiannya bisa kepada yang ditunjuk atau diserahkan kepada Panglima. Saya kira ini hanya tinggal menunggu proses administrasi saja," sambungnya.

Sebelumnya diberitakan, Edy mengenakan seragam PKS. Terkait hal itu, dia mengatakan dalam waktu dekat akan memasuki masa pengakhiran militer dan menjadi sipil.


"Pengunduran diri sudah 2 bulan yang lalu, dan sekarang saya dalam rangka proses pengakhiran militer. Insyallah dalam waktu dekat saya sudah menjadi warga negara sipil," kata Edy di sela-sela acara Ikrar Pemenangan Calon Kepala Daerah PKS di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta, Kamis (4/1/2018).

Edy menambahkan saat ini tengah menunggu surat pemberhentiannya dari TNI.


"Persyaratannya berbeda, itu surat pengunduran diri saya untuk melapor pendaftaran (Pilkada), 30 hari setelah itu baru surat Skep pemberhentian saya turun," lanjut Edy. (jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads