"Penjualan kartu OK Otrip sudah mencapai 775 pcs per 3 Januari 2018 sejak dipasarkan 22 Desember lalu," kata Corporate Communication TransJ Wibowo saat dikonfirmasi, Kamis (4/1/2018).
Wibowo mengatakan penjualan kartu sudah dilakukan di semua halte TransJ yang ada. Pihaknya tidak memasang target khusus berapa kartu yang terjual saat uji coba pada 15 Januari diberlakukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wibowo menegaskan TransJ siap untuk segera menjadi salah satu angkutan yang terintegrasi dalam program OK Otrip. "TransJ sudah siap," terangnya.
Kartu OK Otrip baru dijual seharga Rp 40.000 dengan saldo sebesar Rp 20.000. Kartu tersebut bisa juga digunakan di layanan commuter line.
Uji coba OK Otrip akan segera dilakukan pada 15 Januari hingga 15 April mendatang. Uji coba dilakukan TransJ dengan 69 angkutan bus kecil di empat trayek, yakni Jelambar Jakarta Barat, Warakas Jakarta Utara, Duren Sawit Jakarta Timur, dan Lebak Bulus Jakarta Selatan.
Dengan program OK Otrip selama uji coba, penumpang transportasi hanya perlu membayar Rp 3.500 untuk satu tujuan perjalanan dari titik awal sampai ke titik tujuan. Setelah uji coba, tarif disesuaikan menjadi Rp 5.000.
(fdu/fdn)











































