Bidik Generasi Milenial, Sekjen Golkar Diusulkan dari Kader Muda

Jakarta - Selain calon Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, di kantong Ketua Umum Partai Golongan Karya Airlangga Hartarto kini tersimpan nama calon Sekretaris Jenderal Golkar. Hingga kini Airlangga belum mau mengumumkan sosok sekjen partai berlambang pohon beringin itu.

Sejumlah politikus Golkar berharap sekjen yang dipilih Airlangga nantinya adalah kader muda. Bahkan disarankan usia sekjen lebih muda daripada Airlangga selaku ketua umum.

"Sekjen harus lebih muda dari ketua umum. Supaya ketua umum juga tidak ewuh pakewuh dalam berkomunikasi," kata politikus Golkar Lalu Mara Satriawangsa kepada wartawan, Kamis (4/1/2018).

Selain itu, tambah Lalu, sekjen berusia muda akan memudahkan Golkar membidik pemilih dari generasi milenial. Ini mengingat pada 2019 nanti ada 40,7 persen pemilih milenial. "Golkar harus fokus menggarap generasi milenial berusia 17 sampai 27 tahun," kata dia.

Lalu, yang juga juru bicara keluarga eks Ketum Golkar Aburizal Bakrie (Ical), menyerahkan sepenuhnya soal kader beringin yang akan diangkat menjadi sekjen oleh Airlangga. Seorang sekjen harus tahu visi ketua umum dan melaksanakannya dalam keseharian untuk memutar roda organisasi.

Sekjen, kata Lalu, harus sudah dikenal dan diketahui rekam jejaknya oleh ketua umum. "Ibarat permainan sepakbola, sekjen itu pemain jangkar. Yang menjaga keseimbangan sebuah tim. Dia bisa memberi bola kepada pemain belakang, dia juga bisa memberi umpan matang kepada ujung tombak (ketua umum) untuk diselesaikan jadi gol," tambah Lalu.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Maman Abdurrahman menyerahkan sepenuhnya nama kader yang akan diangkat sebagai sekjen oleh Airlangga Hartarto. Penentuan sekjen harus lepas dari intervensi dan tidak boleh didasari pertimbangan representasi kelompok tertentu.

"Terkait posisi sekjen, menurut saya, kita serahkan sepenuhnya kepada Ketua Umum terpilih karena sekjen harus yang sehati dan sejiwa namun tanpa mengabaikan aspek pengalaman di bidang organisasi, track record, serta berintegritas," kata Maman.

Saat ini sejumlah nama yang beredar bakal menjadi Sekjen Partai Golkar, antara lain Ibnu Mundzir, Eko Wiratmoko, Lodewijk, Ahmad Doli Kurnia, dan Happy Bone Zulkarnaen.

Hingga kini, dua pekan setelah munaslub selesai, Airlangga Hartarto belum mengumumkan nama-nama calon pengurus DPP Partai Golkar, termasuk sekjen. Dia masih menyimpan rapat-rapat nama di kantong sebelah kanannya.

Saat menutup Munaslub Golkar pada Rabu, 20 Oktober 2017, Airlangga berjanji segera menyelesaikan tugas menyusun kepengurusan partai. "Tentu akan pada saat yang tepat dan saya jadikan bahwa kepengurusan ini akan indah pada waktunya," kata dia. (erd/tor)