"Nggak masalah, sekarang yang paling penting adalah kita tunggu kerjanya. Jangan berdebat soal gajinya. Kalau memang orangnya ahli d ibidangnya, memang ada standar nilai. Masak seorang ahli kita gaji sejuta gitu," kata Taufik saat dihubungi, Kamis (4/1/2018).
Taufik mencontohkan dalam memanggil sat ahli untuk pansus di DPRD digaji juga sebesar Rp 50 juta perbulan. Dia mengatakan gaji sebesar itu sangat layak bagi orang yang bekerja sebagai tim gubernur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Taufik mendorong TGUPP terbuka dalam bekerja. Dia ingin masyarakat mengetahui kinerja dari tim tersebut.
"Saya kira yang penting TGUPP ada report. Disamping, supaya masyarakat paham. Saya kira keterbukaan penting," sebutnya.
Dana untuk gaji TGUPP dianggarkan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) sebesar Rp 19.880.820.000. Ketua TGUPP mendapatkan gaji sebesar Rp 51.570.000 per bulan dengan fasilitas mobil dinas Toyota Altis.
"Ketua TGUPP mendapatkan gaji Rp 50 juta. Untuk ketua dapat mobil Altis," kata Ketua Komisi C DPRD DKI Santoso di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (3/1). (fdu/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini