"Saya sedikit ada yang kirim ke saya, saya ketawa saja bacanya. Ya karena kalau tanpa penjelasan orang, ini oksimoron, hoax membangun aneh. Kayak es panas. Aneh," kata Sohibul di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jaksel, Rabu (3/1/2017).
Sohibul menegaskan tak ada hoax yang membangun. Menurutnya, hoax itu merusak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Djoko Setiadi menyebut hoax itu tidak selalu negatif, namun ada pula yang positif. Dia juga tak mempermasalahkan jika hoax itu bersifat membangun.
"Kalau hoax itu membangun, ya kita silakan saja, tapi jangan terlalu memproteslah, menjelek-jelekkanlah, ujaran-ujaran yang tidak pantas, saya rasa bisa dikurangi," ujar Djoko di Istana Negara, Jalan Veteran, Jakarta Pusat.
Pernyataan soal #HoaxMembangun itu pun jadi kontroversi. Belakangan, Djoko mencabut pernyataan itu.
"Oke, nggak apa-apa. Kalau memang itu sebuah kekeliruan, ya saya hapus (cabut pernyataan)," kata Djoko kepada detikcom, Rabu (3/1/2018).
Djoko menyatakan tidak bermaksud membenarkan hoax. Dia bermaksud memberikan umpan agar publik kritis terhadap pernyataannya.
"Sebenarnya pancingan saya saja, suatu gimmick-lah, untuk melihat kejelian kawan-kawan," kata Djoko. (knv/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini