Dua Tari Karya Bagong Dipentaskan di Korsel

Dua Tari Karya Bagong Dipentaskan di Korsel

- detikNews
Minggu, 12 Jun 2005 01:15 WIB
Gangneung City - Dua tarian karya almarhum Bagong Kussudiardja, Tari Kebyar dan Tari Pesta Desa, yang dibawakan sembilan penari Padepokan Seni Bagong K, Yogyakarta, Sabtu (11/6) memukau ribuan penonton International Folklore Performance, di Gangneung City, Korea Selatan.Demikian dilaporkan Butet Kartaredjasa untuk detikcom langsung dari Korsel, Sabtu (11/6/2005) yang memimpin rombongan grup dari Yogyakarta ini. Aktor teater anak kelima koreographer Bagong yang kini memimpin Padepokan ini, menerangkan, dua tarian yang menggambarkan pesta rakyat setelah masa panen tiba ini, diringi musik gamelan secara live dengan kostum dan properti yang sangat atraktif, antara lain menggunakan kuda lumping yang dimainkan dengan sangat dinamis.Ribuan penonton yang separuhnya orang-orang tua dan anak-anak ini tampak terpesona dan memberikan standing aplaus begitu pertunjukan yang berlangsung 45 menit itu selesai. Festival yang telah berusia ribuan tahun ini berlangsung di tepi sungai Namdea, di pusat kota Gangneung, merupakan festival tahunan yang diikuti seluruh potensi kesenian rakyat Korsel.Selain grup tari Padepokan yang mewakili Pemkot Yogyakarta, turut memeriahkan festival ini grup musik tradisional Czech Republik (Vicnov Municipality) dan Qalyubiya Governorate Mesir.Menurut Butet, selain pertunjukan seni seperti tari dan musik, dalam festival ini seluruh potensi kerajinan dan makanan rakyat juga dihadirkan. Semua peristiwa itu berlangsung di beberapa panggung terbuka yang dikelilingi kios-kios berupa tenda kerucut yang membujur di sepanjang sungai Namdea yang sangat bersih."Sebenarnya kota-kota bersungai di Indonesia bisa mengadopsi festival semacam ini untuk daya tarik wisata, sekaligus membuka interaksi budaya. Yogyakarta bisa bikin festival Kali Code dengan memanfaatkan kesenian rakyat yang ada di DIY," ujarnya.Pertunjukan tari dari Padepokan dijadwalkan masih akan tampil dua kali lagi, yaitu di kompleks kesenian semacam TIM, di Gangneung Dano Cilture Centre, hari Minggu dan Senin malam, dengan penonton dari kalangan seniman, mahasiswa dan pengamat seni. (san/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads