KPK Perpanjang Penahanan Tersangka Kasus Suap 'Selamatkan Ibu'

KPK Perpanjang Penahanan Tersangka Kasus Suap 'Selamatkan Ibu'

Faiq Hidayat - detikNews
Selasa, 02 Jan 2018 20:41 WIB
Kabiro Humas KPK Febri Diansyah (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - KPK memperpanjang masa penahanan politikus Partai Golkar Aditya Anugrah Moha dan Ketua Pengadilan Tinggi Manado Sudiwardono. Keduanya tersangka kasus korupsi dengan terdakwa mantan Bupati Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, Marlina Moha Siahaan, yang merupakan ibu Aditya Moha.

"Ada dua tersangka dalam satu perkara di tingkat penyidikan, yaitu kasus suap terkait perkara banding dengan terdakwa Marlina Moha, yaitu terhadap tersangka SDW (Sudiwardono) dan tersangka AAM (Aditya Anugrah Moha)," ujar Kabiro Humas KPK Febri Diansyah di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta, Selasa (2/1/2018).

Febri menyatakan masa perpanjangan penahanan selama 30 hari sejak 5 Januari 2018 hingga 3 Februari 2018. Perpanjangan tersebut untuk kebutuhan penyidikan kasus tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terhadap keduanya dilakukan perpanjangan penahanan selama 30 hari ke depan terhitung dari 5 Januari 2018 sampai 3 Februari 2018," ujar Febri.

Dalam kasus ini, suap yang diberikan Aditya kepada Sudiwardono dalam rangka menyelamatkan Marlina Moha, ibunya, yang telah divonis 5 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Manado terkait kasus korupsi APBD. Suap diberikan dengan dua tujuan, yaitu agar ibunya tak ditahan dan untuk mempengaruhi putusan banding.

Dari operasi tangkap tangan pada Jumat (6/10/2017), KPK mengamankan SGD 64 ribu. Namun, diduga total commitment fee sebesar SGD 100 ribu dalam kasus ini. OTT dimulai saat penyerahan uang suap terjadi di sebuah hotel di kawasan Pecenongan, Jakarta Pusat, dari Aditya kepada Sudiwardono. (fai/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads