"Itu mengerucut di AGK dan Bamsoet kan di opini publik. Kalau di kita masih punya beberapa alternatif yang sedang kita seleksi. Kita lakukan upaya melakukan pemilihan secara selektif dan kualitatif. Kita ingin Ketua DPR punya leadership," kata politikus Golkar Happy Bone di Jalan Cisadane, Jakarta Pusat, Selasa (2/1/2017).
Ia berharap nama Ketua DPR yang baru bisa ditetapkan pada 10 Januari 2018. "Mudah-mudahan sih tanggal 10 Januari ini kita bisa menetapkan," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentu kita juga ingin tidak hanya Ketua DPR. Tapi Wakil Ketua DPR juga kita ingin ada revisi di MD3 karena kok rasanya kurang fair partai pemenang pemilu tidak punya posisi di pimpinan DPR," jelas Bone.
Menurutnya, ketiadaan partai pemenang pemilu di DPR mempersulit proses lobi yang terjadi. Ia pun berharap ada tambahan dua kursi pimpinan MPR.
"Ini biasanya suka menjadi ganjalan dalam lobi-lobi politik. Oleh karena itu, kita ingin sekali dayung, dua-tiga pulau terlampaui. Ketua DPR-nya ada, MD3 direvisi, kemudian muncul pimpinan DPR yang baru. Kalau DPR kita mengharapkan PDIP yang punya pimpinan. Kalau MPR kita harapkan ada dua pimpinan lagi," pungkasnya. (HSF/tor)