PKL Masih Berjualan di Trotoar Bali Mester Jaktim, Pejalan Kaki Terganggu

PKL Masih Berjualan di Trotoar Bali Mester Jaktim, Pejalan Kaki Terganggu

Ibnu Hariyanto - detikNews
Selasa, 02 Jan 2018 12:29 WIB
Foto: PKL di trotoar di Jalan Urip Sumoharjo, Bali Mester, Jatinegara, Jakarta Timur. (Ibnu Hariyanto-detikcom)
Jakarta - Trotoar di Jalan Urip Sumoharjo, Bali Mester, Jatinegara, Jakarta Timur masih digunakan para pedagang kaki lima (PKL) untuk berjualan. Keberadaan PKL tersebut mengganggu pejalan kali yang melintas di trotoar.

Pantauan detikcom di lokasi, sejumlah PKL masih terlihat berjualan di atas trotoar. Para PKL menjual beragam dagangan mulai dari hewan-hewan seperti kucing, ular, ikan hias hingga monyet. Ada juga yang berjualan makanan ringan, aksesoris dan buku.

PKL Masih Berjualan di Trotoar Bali Mester Jaktim, Pejalan Kaki TergangguFoto: PKL di trotoar di Jalan Urip Sumoharjo, Bali Mester, Jatinegara, Jakarta Timur. (Ibnu Hariyanto-detikcom)

[Gambas:Video 20detik]


Tak jarang lapak mereka memenuhi seluruh bagian trotoar. Akibatnya mengganggu para pejalan kaki.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya PKL, parkir liar pun juga masih terlihat di jalan tersebut. Sejumlah sepeda motor nampak terparkir di bahu jalan.

PKL Masih Berjualan di Trotoar Bali Mester Jaktim, Pejalan Kaki TergangguFoto: PKL di trotoar di Jalan Urip Sumoharjo, Bali Mester, Jatinegara, Jakarta Timur. (Ibnu Hariyanto-detikcom)

Anisa, warga Matraman, Jakarta Timur merasa terganggu dengan adanya PKL itu. Dia merasa trotoar menjadi semakin sempit untuk pejalan kaki.

"Ya terganggulah jadi sempit ini kan buat pejalan kaki kalau ada yang jualan gitu jadi nggak nyaman aja," kata Anisa kepada detikcom di Jalan Urip Sumoharjo, Bali Mester, Jatinegara, Jaktim, Selasa (2/1/2018).

PKL Masih Berjualan di Trotoar Bali Mester Jaktim, Pejalan Kaki TergangguFoto: PKL di trotoar di Jalan Urip Sumoharjo, Bali Mester, Jatinegara, Jakarta Timur. (Ibnu Hariyanto-detikcom)

Dia berharap PKL tersebut berjualan di tempat seharusnya dan tidak lagi di atas trotoar. Dia merasa kurang ada ketegasan dari pemerintah untuk menertibkan para PKL itu.

"Kalau kurang tegas mungkin sih itu ada Satpol PP di situ tapi mereka tetap berjualan mungkin kurang tegas," ungkap dia.

Senada dengan Anisa, David juga terganggu dengan adanya PKL yang berjualan di atas trotoar. "Ya pengennya PKL jangan berjualan di trotoar aja ini kan sangat menggangu," tambah David. (ibh/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads