Kabag Humas Polres Jakarta Utara Kompol Sungkono mengatakan ketiga korban adalah AAS (12), PT (8), dan SD (13). Para korban ditemukan tewas sekitar pukul 16.30 WIB, Senin (1/1/2018) kemarin, dengan kondisi mayat sudah mulai membusuk.
"Penyebab meninggalnya ketiga korban diduga akibat tersengat/kesetrum aliran listrik dari kabel yang kelihatan terkelupas, terlihat luka sengatan listrik pada ketiga korban," ujar Sungkono dalam keterangannya, Selasa (2/1).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada saat yang bersangkutan hendak mengambil bola yang terpental ke dalam area tanah kosong milik PT KBN Persero (TKP), pada saat mau mengambil bola tiba-tiba melihat ada 3 sosok mayat anak laki-laki yang tergeletak di balik pagar pembatas lahan tersebut," ujarnya.
Para korban diduga sudah tewas sejak dua hari lalu. Ketiganya diduga baru selesai pesta menghirup lem aibon karena ditemukan sisa lem yang terbungkus dalam plastik.
"Ketiga korban belum ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan," ujarnya.
Sementara itu, Kompol Ali Zusron mengatakan saat ini jenazah korban sedang berada di Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk proses autopsi. Pihak keluarga korban juga sudah mengetahui peristiwa ini.
"Saat ini masih ada di rumah sakit Polri untuk autopsi, keluarga sudah tahu karena warga situ juga," ujar Ali saat dihubungi terpisah. (idh/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini