Royke tiba di lokasi pada Senin (1/1/2017) sekitar pukul 20.00 WIB. Dia sempat berhenti di pos pengamanan menjelang masuk gerbang tol. Royke mengatakan terjadi kepadatan menuju Jakarta di ruas tol tersebut akibat penyempitan jalur.
"Namanya juga bottleneck ya, ada penyempitan sehingga ekor tadi sudah menyentuh sudah lewat km 66 sekarang walaupun tidak nyambung semua tapi secara keseluruhan dia sampai 69-70 km cukup jauh ya, cukup padat," kata Royke.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Kakorlantas Polri Irjen Royke Lumowa meninjau arus lalin di Gate Tol Cikarang Utama. (Bil Wahid-detikcom) |
Royke mengatakan, untuk mengurangi kemacetan di ruas tol tersebut diberlakukan contraflow dari km 42. Jika belum optimal, contraflow akan diperpanjang.
"Kita contraflow sampai sekarang masih contraflow, ini kan ekornya sampai 69-70. Ini fluktuatif bisa-bisa nambah ini, ya makanya kita contraflow di 42 ya, nanti kalau kurang kita mundur lagi sampai ke 60-an contraflow nya, kita bertahan terus," ujarnya.
Setelah sekitar 15 menit di gerbang tol Cikarang Utama, Rokye dan rombongan kembali bergerak. Rencananya, Royke menuju gerbang Tol Cikopo.
"Setelah ini kita mau langsung ke Cikopo," pungkasnya. (abw/idh)












































Foto: Kakorlantas Polri Irjen Royke Lumowa meninjau arus lalin di Gate Tol Cikarang Utama. (Bil Wahid-detikcom)