"Pohon tumbang yang menghalangi LAA pada jalur antara Stasiun Tanah Abang-Manggarai telah ditangani pada pukul 16.33 WIB. Dengan tidak adanya pohon tumbang di lokasi, perjalanan KRL yang sebelumnya terganggu kini dapat beroperasi kembali. Dua jalur yang sebelumnya mengalami gangguan dampak pohon tumbang saat ini telah dapat dilalui KRL," ucap VP Komunikasi PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Eva Chairunisa, dalam keterangannya, Minggu (31/12/2017).
Namun Eva menyebut masih ada keterlambatan jadwal KRL. Eva menyebutkan calon penumpang KRL untuk menggunakan moda transportasi lain apabila tidak ingin menunggu KRL terlalu lama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masih akan ada keterlambatan jadwal sebagai upaya mengurai antrean dan menormalkan kembali pola operasi akibat terhambat pohon tumbang. Bagi para pengguna jasa yang tidak dapat menunggu perjalanan KRL untuk normal sepenuhnya, kami sarankan untuk menggunakan moda transportasi lain," ucap Eva.
Sebelumnya pohon tumbang itu dilaporkan terjadi pukul 14.50 WIB. Jalur pun ditutup untuk proses evakuasi.
Dampak peristiwa itu antrean KRL terjadi pada relasi Bogor-Jakarta Kota dan sebaliknya serta Bekasi-Jakarta Kota dan sebaliknya. Dampak antrean terjadi karena kepadatan jalur di Stasiun Manggarai.
Tak hanya KRL, perjalanan kereta bandara ke Soekarno-Hatta, Cengkareng juga sempat terdampak. Pada pukul 16.05 WIB, humas PT Railink Diah mengatakan perjalanan kereta sudah berjalan normal kembali.
"Tadi akibat pohon tumbang kena LAA di Sudirman-Manggarai. Sekarang sudah jalan lagi," ucap Diah saat dihubungi.
(dhn/imk)











































