Jakarta - Kegiatan ekonomi di sektor agrobisnis yang belakangan menurun, kini bisa bernafas lega. Presiden SBY akan mencanangkan gerakan Revitalisasi Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (RPPK) di Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat.Gerakan ini bertujuan menggiatkan kembali kegiatan ekonomi di sektor-sektor yang kurang tergarap dengan optimal tersebut. Acara akan berlangsung pukul 08.00 WIB sampai 14.00 WIB, Sabtu (11/6/2005).Menurunnya sektor agrobisnis ini sangat disayangkan, mengingat potensi ekonomi Indonesia terletak pada kekayaan hasil bumi yang dikelola oleh sebagian besar rakyatnya. Gerakan RPPK ini nantinya akan difokuskan pada enam kegiatan terpadu.Enam sektor itu adalah revitalisasi bidang ketahanan pangan, kesempatan usaha dan pertumbuhan, produk ekspor, pengembangan produk baru, partisipasi kelompok masyarakat dan revitalisasi sumber daya manusia bidang pertanian.Pada kegiatan ini, SBY akan menyerahkan bantuan berupa bibit kedelai, padi, ikan, udang, cendana dan pengolah rumput laut kepada para petani dan nelayan. SBY juga akan memberikan beasiswa dan modal usaha bergulir sebesar Rp 74 miliar kepada kelompok petani tebu.Acara juga dimeriahkan dengan kegiatan peluncuran buku, pameran produk hasil pertanian, perikanan dan kehutan. Serta temu wicara antara presiden dengan para petani, nelayan dan pelaku usaha bidang agrobisnis lainnya.Rencananya sejumlah menteri dan gubernur akan menyertai SBY dalam kegiatan ini. Mereka adalah Menteri Pertanian Anton Apriantono, Menteri Perikanan dan Kelautan Freddy Numberi, Menko Perekonomian Aburizal Bakrie, Menko Kesra Alwi Shihab, Gubernur Kaltim, Jambi, Jateng, Sulsel, Gorontalo dan Jabar.
(fab/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini