Meski air terjunnya masih cukup deras, banyak wisatawan yang tetap mandi, bahkan berseluncur menggunakan ban dan pelampung.
Pihak pengelola mencatat sedikitnya 4.500 wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, datang berkunjung sejak liburan Natal lalu. Buruknya cuaca mempengaruhi jumlah pengunjung dari biasanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Objek wisata alam Bantimurung ini diidolakan wisatawan lantaran jaraknya yang cukup dekat dari kota serta biaya masuknya cukup murah dari objek wisata lain. Di sini, biaya masuk wisatawan lokal hanya Rp 25 ribu.
"Murah dan cukup dekat dari kota. Makanya, setiap liburan kami bersama keluarga memang sering ke sini berlibur," kata salah seorang wisatawan dari Makassar, Ayyub.
Objek wisata yang dikenal sebagai kingdom of butterfly ini pengunjung dapat menikmati panorama alam pegunungan yang sejuk. Beberapa tempat permandian dan arena flying fox juga bisa dinikmati.
Selain itu, pengunjung dapat menikmati sensasi berada di dalam gua serta taman kupu-kupu dengan ratusan spesies di dalamnya.
Saat keluar, pengunjung bisa memilih ratusan pernak-pernik khas berupa kupu-kupu yang telah diawetkan di dalam bingkai atau gantungan kunci. Oleh-oleh ini dijual di depan area masuk lokasi wisata dengan harga yang cukup murah. (tfq/tfq)











































