"Saya ingin memberi gambaran bahwa mereka berangkat sekolah karena memang prestasi, bukan karena KKN atau bukan karena ngadep ke rumah kapolda atau ke rumah wakapolda atau rumah karo SDM," ujar Idham di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (30/12/2017).
Idham mengatakan telah mengajukan ide pemberian 50 persen slot pendidikan karier bagi anggota-anggota yang berprestasi. Ide itu disampaikan dia ke ke Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya saat ini bukan zamannya KKN, tetapi berlomba-lomba mengukir prestasi untuk menaikkan karier kepolisian.
"Zaman sekarang tidak boleh lagi seperti dulu. Jika seperti ini Anggota akan berlomba-lomba menampilkan kinerja yang terbaik," ucap dia.
Berdasarkan data yang dirilis Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, sebanyak 10 anggota mengikuti pendidikan Sekolah Perwira Pertama tahun ini. Sementara itu 26 anggota mengikuti pendidikan Sekolah Perwira Menengah dan 4 anggota mengikuti Sekolah Perwira Tinggi. (aud/tor)