Golkar Masih Buka Peluang Dedi Mulyadi Duet dengan Ridwan Kamil

Golkar Masih Buka Peluang Dedi Mulyadi Duet dengan Ridwan Kamil

Tsarina Maharani - detikNews
Jumat, 29 Des 2017 21:16 WIB
Golkar Masih Buka Peluang Dedi Mulyadi Duet dengan Ridwan Kamil
Politikus senior Golkar Happy Bone Zulkarnain (Tsarina Maharani/detikcom)
Jakarta - Partai Golkar belum mempunyai keputusan tetap soal calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusungnya di Pilgub Jawa Barat nanti. Ketua DPD Golkar Jabar Dedi Mulyadi juga disebut masih punya kemungkinan berduet dengan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.

"Sampai sekarang bahwa DPP Golkar belum memutuskan Dedi berpasangan dengan siapa. Bisa Deddy Mizwar, bisa dengan PDIP, bisa Ridwan Kamil. Jadi masih terbuka ruang," kata politikus senior Golkar, Happy Bone Zulkarnain, dalam Diskusi Kopi & Ruang Berbagi, Jl Halimun Raya, Jakarta Selatan, Jumat (29/12/2017).


Dia mengatakan Golkar juga belum memutuskan soal dipasangkannya Dedi Mulyadi (Demul) dengan Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar (Demiz). Menurutnya, saat ini Golkar masih menunggu aspirasi politik dari publik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Belum ada. Kita tidak seperti itu. Jadi sekarang itu intinya DPP baru menerima dan kemudian kita minta waktu melakukan exercise," tuturnya.


Saat ini Golkar juga belum memutuskan soal formasi cagub-cawagub antara Dedi Mulyadi dan Deddy Mizwar. Dedi Mulyadi diminta menyampaikan keputusan kepada DPP Golkar nantinya.

"Pertama, DPP sudah memutuskan Demul yang menjadi gubernur atau wagub. Kemudian Demul diminta ya semacam shopping politic ya, kira-kira dengan siapa dia bisa berpasangan, nah kemudian ketika dia sudah mendapatkan itu, dia harus disampaikan pada DPP. Supaya apa yang dipilih Dedi sesuai harapan DPP. Oleh karena itu, nanti diserahkan pada DPP," ungkap dia.


Diberitakan sebelumnya, Partai Golkar dan Partai Demokrat sepakat berkoalisi di Pilgub Jabar dengan mengusung Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi. Dedi Mulyadi bahkan membenarkan telah ada kesepakatan dengan Deddy Mizwar mengenai posisi calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk Pilgub Jabar 2018.

Saat ini, menurutnya, masing-masing partai tinggal membuat surat rekomendasi resmi terkait pasangan tersebut.


"Kesepahaman ada, tapi kita belum buat tertulis. Karena kalau tertulis harus kesepakatan partai-partai. Kalau institusi harus ada kajian lebih lanjut," kata Dedi saat ditemui di Hotel Aston, Jalan Dr Djundjunan, Kota Bandung, Jumat (29/12).

Tapi, sama seperti Deddy Mizwar, pria yang juga menjabat Bupati Purwakarta itu belum mau membocorkan sosok yang menjadi kandidat calon gubernur.

"Sudah ada kesepakatannya tinggal menulis. Tapi kita tidak bicara dulu. Yang penting saya dan Pak Deddy Mizwar sudah saling memahami," ucap Dedi. (jbr/jbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads