"Jabar ya Drajat (sapaan Sudrajat) dan Syaikhu. Saya masih jatuh hati pada Demiz, tapi nanti kita lihat terakhir seperti apa. Saya akan tanyakan kepada tokoh-tokoh masyarakat Jabar," kata Ketum PAN Zulkifli Hasan saat diskusi di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Jumat (29/12/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menuturkan partainya mendukung Demiz tanpa syarat. Ia hanya meminta mendapat satu hari berkeliling Jabar bersama Demiz.
"Saya nggak perlu syarat betul-betul, nggak minta wakil, nggak minta apa-apa. Saya justru minta waktunya satu hari saja dalam seminggu untuk keliling se-Jawa Barat bersama saya. Sudah, itu saja," tuturnya.
Zulkifli kemudian menyebutkan alasan PAN akhirnya menarik keputusan untuk mendukung Demiz, setelah melewati diskusi panjang. Ia menyimpulkan ada masalah antara Demiz dan dua partai koalisi PAN, yaitu Gerindra dan PKS.
Seperti diketahui, PAN, Gerindra, dan PKS mengumumkan pengusungan cagub-cawagub di lima provinsi. Di Jawa Barat, tiga parpol itu bersepakat mengusung pasangan Mayjen (Purn) Sudrajat dan Ahmad Syaikhu.
"Di Jawa Barat, Gerindra, PKS, dan PAN sepakat mengusung Mayjen (Purn) Sudrajat dan Ahmad Syaikhu," kata Presiden PKS di kantor PKS, Jl TB Simatupang, Jakarta Selatan, Rabu (27/12). (yas/tor)