"Tolong pasar-pasar ini dijaga kebersihannya," ujarnya di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat (29/12/2017).
Anies mengatakan tantangan terberat setelah pembangunan pasar rampung adalah perawatan. Dari pengalaman, menurutnya, banyak pasar setelah dibangun menjadi kotor dan tidak terawat.
"Begitu baru, semuanya kinclong. Sudah jalan beberapa bulan, makin hari sedikit-sedikit kotor, kotor, kotor. Problemnya bukan kotornya, di mana-mana juga ada kotor. Yang jadi problem itu adalah kita tidak boleh menganggap kotor itu normal. Kalau kita anggap kotor itu normal, kita akan diamkan, tidak dibersihkan," tuturnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jangan kita datang ke pasar tradisional justru terasa kumuh, becek, tidak terawat, apalagi di tempat-tempat yang ada airnya, nih," ujarnya.
Anies optimistis Pasar Senen dapat mewujudkan keinginannya tersebut. Dia berharap para pedagang, pengelola, dan pembeli bersama-sama merawat Pasar Senen.
"Tantangannya adalah merawat yang baru itu akan terasa seperti baru terus. Saya percaya Pasar Senen akan dapat melakukannya. Jadi, kalau tahun depan ke sini, kelihatannya masih seperti baru. Siap?" kata Anies.
"Siap," jawab para hadirin yang datang dalam acara peresmian itu.
Selain Blok III Pasar Senen, ada empat pasar yang diresmikan, yakni Pasar Sinar, Pasar Bidadari, Pasar Cawang Kaveling, dan Pasar Karet Belakang (Karbela).
Turut hadir dalam peresmian itu Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede, Dirut PD Pasar Jaya Arief Nasrudin, dan jajaran SKPD Pemprov DKI. Peresmian itu juga dihadiri oleh pedagang-pedagang Pasar Senen.
(fdn/fdn)











































