"Operasi preman telah dilakukan sekitar dua minggu. Hasilnya sekitar 45 orang terjaring razia," kata Kapolsek Kebon Jeruk Kompol M Marbun saat dihubungi, Kamis (28/12/2017).
Polisi menyisir jalanan di kawasan Kebon Jeruk. Kebanyakan yang terjaring adalah 'Pak Ogah'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marbun menyampaikan, selama operasi, tidak ada orang yang membawa senjata tajam. Mereka pun hanya didata dan dibina di Panti Sosial Kedoya, Jakarta Barat.
"Kita tidak melakukan penahanan. Setelah diamankan, mereka dibawa ke Panti Kedoya untuk dibina," ucap Marbun.
Polsek Kebon Jeruk akan terus melakukan operasi preman. Hal ini untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.
"Kita akan terus melakukan operasi preman. Jadi banyak laporan dari masyarakat," kata Marbun. (aik/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini