Pemprov DKI akan Tampung Hasil Panen Urban Farming Warga

Pemprov DKI akan Tampung Hasil Panen Urban Farming Warga

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Kamis, 28 Des 2017 10:29 WIB
Wagub DKI Sandiaga Uno saat meresmikan program urban farming dengan memanen anggur di Cempaka Putih (Foto: Muhammad Fida/detikcom)
Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno akan meminta Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk menampung hasil panen warga yang berkebun di wilayahnya (urban farming). Sandiaga juga akan mendorong warga Jakarta menggunakan lahan kosongnya untuk berkebun

"Semua yang dapat di urban farming, saya pastikan semua BUMD wajib membeli kalau ada surplus. Nanti kalau hasilnya lebih nggak bisa dikonsumsi terbuang saya minta Food Station Tjipinang membeli," kata Sandiaga di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (28/12/2017).


Sandiaga menilai program pertanian di wilayah perkotaan penting. Program tersebut, menurutnya, dapat menumbuhkan edukasi dan meningkatkan perekonomian warga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ke depan semoga bisa menjadi penciptaan lapangan kerja ada, dan punya nilai ekonomis, edukasi juga ada. Dan semakin menghijaukan Jakarta," terangnya.


Sandiaga juga akan mendorong lahan-lahan kosong di sekitar Sudirman-Thamrin dengan dihijaukan dengan program urban farming tersebut. "Kita dorong vertical farming. Kita dorong lahan tidur semua dihijaukan termasuk Jalan Sudirman, Jalan Thamrin kan keren nanti kalau hijau, nanti kita kasih intensif juga," tutur Sandiaga.

Kepala Dinas Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Darjamuni menyebut program urban farming juga digalakkan di rusun-rusun yang ada di Jakarta. Dia mengatakan ada 15 rusun di Jakarta yang akan diterapkan program ini.

"Ada 15 rusun nanti di 2018, ada di Rusun Marunda, rusun Besakih dan rusun lain," paparnya. (fdu/jbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads