Ini Dia Penampakan Ilegal Logging Hutan Suaka Rimbang Baling Riau

Kampar - Hutan suaka margasatwa Rimbang Baling di Kabupaten Kampar Riau, kini digunduli para pembalak liar. Inilah penampakan kayu-kayu yang dijarah dari hutan konservasi tersebut.

Kayu-kayu berkualitas dengan bebasnya ditebangi dari SM Rimbang Baling. Dari kawasan hutan yang berbukit-bukit, kayu yang telah ditebangi dibawa ke sungai Sebayang yang membelah kawasan hutan tersebut.

"Lewat sungai inilah, kayu-kayu liar itu ditarik dengan kapal. Ada sebagian kayu disusun menjadi rakit untuk dihanyutkan," kata Koordinator LSM Lingkungan Riau Madani, Surya Hasibuan dalam perbincangan dengan detikcom, Kamis (28/12/2017).

Foto: ist.

Masih menurut Surya, aktivitas ilegal logging akan tampak kasat mata di aliran sungai Sebayang tersebut. Saban hari ada saja kayu yang keluar dari kawasan hutan untuk dikumpulkan di tepi sungai.

"Jadi pemandangan yang sudah terang-terangan di sana. Di pinggir sungai itu sederetan kayu-kayu menjadi pemandangan yang sudah biasa," kata Surya.

Aktivitas kapal yang menarik kayu, kata Surya bisa dilihat dari pagi hingga sore.

"Kita juga tidak tahu pasti, mengapa mereka para penjarah hutan itu bisa dengan bebasnya melakukan aktivitas di sana," kata Surya.

Foto: ist.

Diperkirakan, setiap harinya ada lebih dari 30 batang kayu hasil jarahan liar keluar dari SM Rimbang Baling. Kayu-kayu tersebut dikumpulkan di tempat penggergajian kayu untuk dijadikan bahan setengah jadi. Hasilnya, dibawa ke Medan, Sumut.

"KIta berharap adanya perhatian dari instansi terkait untuk segera menghentikan pembalakan liar di Rimbang Baling, bila ingin menyelamatkan hutan yang masih tersisa," kata Surya. (cha/asp)