Replika Pohon Natal Lovely December di Toraja Pecahkan Rekor MURI

Replika Pohon Natal Lovely December di Toraja Pecahkan Rekor MURI

Jaya Hartawan - detikNews
Kamis, 28 Des 2017 05:05 WIB
Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo menunjukkan rekor MURI di depan replika pohon Natal Bambu (Foto: Jaya Hartawan/detikcom)
Toraja Utara - Replika Pohon Natal setinggi 45 meter yang terbuat dari bambu menghiasi lokasi Lovely December 2017 in Toraja di Lapangan Bakti Rantepao, Toraja Utara. Pohon Natal ini resmi meraih predikat pohon Natal tertinggi dari bambu oleh Museum Rekor Indonesia (MURI).

Piagam itu diserahkan langsung Senior Manager MURI Yusuf Ngadri kepada Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo sebagai pegagas Lovely Desember, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Selatan Muhammad Tamzil sebagai pelaksana dan Bupati Toraja Utara, Kalatiku Paembonan sebagai penyelenggara. Pemberian piagam dilaksanakan pada acara perayaan Natal Oikumene.

"Izinkan kami mencatatkan dalam MURI sebagai pohon Natal bambu tertinggi di Indonesia, semoga pohon ini menjadi representasi menerangi hati masyarakat Toraja," kata Yusuf di Lapangan Bakti Rantepao, Toraja Utara, Rabu (27/12/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Replika pohon Natal di Lovely December in Toraja 2017Replika pohon Natal di Lovely December in Toraja 2017 (Foto: Jaya Hartawan/detikcom)

Pohon Natal ini berhasil memecahkan rekor yang dibuat oleh Central Park Jakarta pada tahun 2009. Saat itu, replika pohon Natal yang mendapat rekor MURI memiliki tinggi 30,3 meter.

"Rekor ini merupakan bukti bahwa kreasi masyarakat lebih baik, dan Ini posisi tertinggi di Indonesia. Bukti kreasi yang lebih baik dan mau berprestasi. Ini harus kita support," kata Gubernur Sulsesl Syahrul Yasin Limpo.

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Selatan Muhammad Tamzil menambahkan butuh 787 bambu yang disuplai dari setiap kecamatan yang ada di Tanah Toraja untuk membuat replika pohon Natal tersebut. Sebagai penghias digunakan 54 ribu lampu hias, dan tali nilon sepanjang 20 ribu meter untuk mengikat bambu, serta 800 meter kawat baja.

Dia menambahkan, konstruksi pohon itu tidak menggunakan paku melainkan hanya tali sebagai pengikat. Tali tersebut dijadikan sebagai penyangga dari setiap sudut saja.

Di siang hari pohon ini tidak begitu nampak mencolok. Namun di malam hari tampak begitu indah dan megah, sejumlah warga juga swafoto atau groupie di depan pohon itu.

Pohon Natal ini menyala pada pukul 21:52 WITA setelah Syahrul bersama Bupati Toraja Utara Nico Demusbiringkanae dan Kepala Dinas Kehutanan Sulsel Muhammad Tamzil menekan tombol secara bersamaan untuk menyalakan lampu pohon itu.

(ams/ams)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads