Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis mengatakan kepolisian akan menggandeng unsur TNI dalam kegiatan patroli tersebut.
"Pasti (patroli), kita lakukan setiap hari. Patroli skala besar Polda dan Kodam, patroli skala kecil polres sama Kodim," ujar Irjen Idham kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (27/12/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita lakukan jamnya berdasarkan Karo Ops dan Dir Intel di mana harus dilakukan patroli skala besar," imbuh Idham.
Sasaran patroli adalah orang, kegiatan, dan tempat. Patroli akan menyentuh tempat-tempat keramaian, tempat wisata, pusat perbelanjaan, hingga permukiman penduduk yang ditinggal mudik tahun baru oleh pemiliknya.
"Kita antisipasi di tempat-tempat keramaian, kan namanya tahun baru pasti di Ancol, mungkin di Monas, Taman Mini, di beberapa mal-mal tempat keramaian, semuanya kita antisipasi," papar Idham.
Patroli dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dengan kehadiran polisi dan TNI. Patroli ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya tindak kriminal di Jakarta.
"Apakah itu antisipasi masalah teror, begal, atau geng motor, semua kita antisipasi. Termasuk juga rumah-rumah kosong yang ditinggal liburan pemiliknya," sambungnya.
Kapolda menekankan patroli ini tidak hanya dilakukan pada saat pengamanan Natal dan tahun baru. Patroli akan terus dilaksanakan setiap saat.
"Terus kita lakukan terus, tidak harus karena pengamanan natal dan tahun baru, selesai tahun baru pun tetap kita lakukan," ujar Idham. (mei/fdn)











































