Rabu 27 Desember 2017, 18:31 WIB
Razia Preman di Bandara Soekarno-Hatta, 17 Orang Calo Diamankan

Jakarta -
Polres Bandara Soekarno-Hatta melakukan razia preman di area Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. Hasilnya, 17 calo diamankan.
"Telah diamankan 17 orang di area terminal kargo," kata Kasat Reskrim Polres Bandara Soekarno-Hatta Kompol Mirza Maulana dalam keterangannya, Rabu (27/12/2017).
Razia tersebut dilakukan pukul 09.30-11.00 WIB tadi. Mereka yang diamankan di antaranya calo yang tidak memiliki identitas sebagai petugas resmi bandara.
"Pelaku melakukan praktik premanisme, berada di area pergudangan kargo Bandara Soetta dengan maksud sebagai calo barang-barang ekspedisi tanpa ada identitas atau izin masuk area terbatas (pass bandara yang dikeluarkan oleh otoritas bandara)," ungkapnya.
Dari 17 orang yang diamankan, 14 merupakan calo barang. Sisanya 1 orang sopir truk, 1 kernet truk, dan 1 karyawan ekspedisi.
"Calo barang 14 orang, sopir truk 1 orang, kernet truk 1 orang, dan karyawan ekspedisi 1 orang (tanpa identitas)," imbuhnya.
Mereka yang terjaring razia berusia 18-40 tahun. Seluruhnya dibawa ke Polres Bandara Soekarno-Hatta untuk didata.
(abw/idh)
"Telah diamankan 17 orang di area terminal kargo," kata Kasat Reskrim Polres Bandara Soekarno-Hatta Kompol Mirza Maulana dalam keterangannya, Rabu (27/12/2017).
![]() |
Razia tersebut dilakukan pukul 09.30-11.00 WIB tadi. Mereka yang diamankan di antaranya calo yang tidak memiliki identitas sebagai petugas resmi bandara.
"Pelaku melakukan praktik premanisme, berada di area pergudangan kargo Bandara Soetta dengan maksud sebagai calo barang-barang ekspedisi tanpa ada identitas atau izin masuk area terbatas (pass bandara yang dikeluarkan oleh otoritas bandara)," ungkapnya.
![]() |
Dari 17 orang yang diamankan, 14 merupakan calo barang. Sisanya 1 orang sopir truk, 1 kernet truk, dan 1 karyawan ekspedisi.
"Calo barang 14 orang, sopir truk 1 orang, kernet truk 1 orang, dan karyawan ekspedisi 1 orang (tanpa identitas)," imbuhnya.
Mereka yang terjaring razia berusia 18-40 tahun. Seluruhnya dibawa ke Polres Bandara Soekarno-Hatta untuk didata.
(abw/idh)