.webp)
Demikian hasil reses ketiga DPRD DKI Jakarta yang dibacakan dalam rapat paripurna oleh anggota DPRD dari Fraksi PDIP, Siegvrieda Lauwani, di gedung DPRD DKI Jakarta, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (27/12/2017).
"Warga mengharapkan realisasi program KJP Plus segera diwujudkan dan perlu adanya sosialisasi dan transparansi alokasi kepesertaan KJP Plus yang dikelola oleh Dinas Pendidikan," kata Lauwani.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, para orang tua murid SDN 20 Utan Kayu Selatan dan SMPN 44 Pisangan Timur meminta Pemprov DKI Jakarta, yakni Dinas Pendidikan, segera merenovasi bangunan sekolah. Sebab, bangunan di dua sekolah itu dianggap sudah tidak layak.
"Terkait bangunan sekolah, warga berharap Pemprov DKI Jakarta perlu mengadakan renovasi bangunan sekolah yang sudah rusak, seperti SDN 20 Utan Kayu Selatan, SMPN 44 Pisangan Timur, SDN 02 Pagi Utan Kayu Utara," papar Lauwani.
Khusus perbaikan bangunan sekolah memang menjadi sorotan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Beberapa waktu lalu, terjadi musibah bangunan roboh di SMPN 32 Tambora.
"Karena bangunan ini, itu bangunan tua. Jadi ketika saya cek kenapa sampai tidak ada perbaikan dan lain-lain, ternyata ada masalah antara pendidikan dengan perizinan untuk melakukan renovasi karena statusnya sebagai cagar budaya," papar Anies di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (21/12). (zak/tor)
